ISDN (Integrated Services Digital Network)

Integrated Service Digital Network (ISDN) merupakan layanan digital yang digunakan untuk mentransmisikan data, text, voice, musik, grafik, dan video melalui kabel telepon. ISDN merupakan alternatif selain Frame Relay, DSL, dan dial-up. Kita dapat menggabungkan beberapa perangkat pada sebuah saluran ISDN. Seperti komputer, telepon ISDN, Fax ISDN, dan sebagainya. Akan tetapi, layanan ISDN memerlukan line telepon digital. Di negara kita mungkin belum semua area menggunakan line telepon digital.

perangkat ISDN

Jika kita ingin berlangganan service ISDN, selain mencari ISP yang menyediakan layanan tersebut, kita juga harus menggunakan line telepon digital. Agar komputer dapat terhubung ke jaringan ISDN, kita harus menginstal card ISDN. Card ISDN ada dua jenis, yaitu internal dan eksternal. Card internal harus dipasang pada salah satu PCI atau ISA. Sedangkan card eksternal dapat dihubungkan dengan port USB, pararel, atau serial. Jika memungkinkan lebih baik memilih jenis internal atau jenis eksternal yang dapat dihubungkan dengan port USB. Hal ini demi mempertahankan bandwidth maksimum yaitu 128Kbps atau 1984 Kbps. Port serial atau paralel umumnya tidak mampu menangani bandwidth sebesar itu.

Walaupun card ISDN tidak bekerja seperti modem, namun beberapa pabrik telah menemai ISDN sebagai modem ISDN. Oleh sebab itu, jangan heran jika oran glebih banyak mengenal istilah "modem ISDN" daripada "ISDN adapter/card". Sepintas lalu modem ISDN mirip dengan modem biasa. Tentu saja kita tidak dapat menggunakan modem bisa untuk ISDN. Konektor yang digunakan adalah RJ-45 sama dengankonektor ethernet card.

Interface ISDN

Tipe ISDN
ISDN menggunakan dua buah channel komunikasi, yaitu B channel (bearer) dan D channel. Jenis layanan ISDN, yang lazim digunakan untuk rumah atau kantor adalah ISDN basic Rate Interface (BRI), BRI membagi saluran telepon menjadi 3 saluran (channel) digital, yaitu:
  • Dua (2) buah B channel, digunakan untuk transmisi data dan voice, dengan bandwidth 64k atau 54k (tergantung perusahaan teleponnya).
  • Satu (1) buah D channel, untuk control dan signaling information, dengan bandwidth 16 Kps. Contoh fungsi channel ini seperti: melakukan tugas administrasi, menset-up dan memutuskan panggilan serta berkomunikasi dengan jaringan telepon.
Total bandwidth yang dapat dicapai adalah 144 Kbps, namun untuk data hanya dapat digunakan 128 Bbps. Kadangkala BRI disebut sebagai 2B+1D.

Semua channel tersebut dapat digunakan secara bersamaan. Sedangkan dua buah B channel dapat digunakan untuk memnbuat dua panggilan secara serentak.

Jenis ISDN yang lain yaitu Primary Rate Interface (PRI). PRI akan membagi saluran telepon menjadi 31 atau 24 saluran (channel) digital, yaitu:
  • Tiga (30) puluh buah B channel, dengan bandwidth 56 atau 64 Kbps. Negara-negara di Amerika umumnya menggunakan 32 buah B channel dengan bandwidth 64 Kbps.
  • Satu (1) buah D channel, dengan bandwidth 16 Kps.
Total bandwidth yang dapat dicapai adalah 1984 Kbps. Kadangkala BRI disebut 32B+1D.

ISDN mula-mula diajukan oleh perusahaan telekomunikasi. Sehubungan dengan hal tersebut maka ada beberapa perangkat standar yang perlu kita ketahui tentang jaringan ISDN. Peralatan standar yang perlu kita ketahui tentang jaringan ISDN. Peralatan standar yang dibutuhkan yaitu:
  • Network Transminator (NT), peralatan penghubung antarakabel telepon dengan jaringan ISDN kita.
  • Terminal Equipment 1 (TE1), semua jenis peralatan ISDN, seperti fax ISDN, telepon ISDN, dan lain-lain.
  • Terminal Equipment 2 (TE2), semua jenis peralatan non-ISDN, seperti fax, telepon dan lain-lain.
  • Terminator Adapter (TA), menghubungkan jaringan ISDN dengan peralatan non-ISDN (analog).
  • ISDN Router, ISDN router bersifat opsional, artinya dibutuhkan jika diperlukan. Fungsi ISDN router mirip dengan NAT router, banyak user dapat mengakses Internet bersamaan melalui ISDN router (kadangkala disebut ISDN LAN modern). ISDN router biasanya menyediakan sebuah port untuk BRI ISDN dan satu atau beberapa buah port ethernet. Hub dapat dihubungkan via port ethernet, sehingga banyak komputer dapat terhubung ke Internet.
Semua peralatan ISDN akan dihubungkan dengan sebuah alat yang disebut Network Terminator (NT). NT merupakan ujung jalur telepon da awal bagi jaringan ISDN yang akan kita bangun. Secara teknis kita dapat menghubungkan beberapa peralatan ISDN (hingga 8 buah) secara serentak. namun hal ini bergantung pada layanan yang dipilih.

Jika menggunakan peralatan khusus ISDN, seperti fax ISDN, telepon ISDN, dan sebagainya maka instalasi lebih mudah dan tidak memerlukan peralatan penghubung. namun, untuk peralatan analog masih memerlukan penghubung yang disebut Terminal Adapter (TA).

Terminal Adapter dapat dipandang sebagai konvertor bagi semua peralatan analog, sehingga peralatan analog dapat menggunakan saluran digital. kadangkala orang menyebut terminal adaptor sebagai modem ISDN. Sebutan ini kurang tepat karena modem dapat melakukan polarisasi sinyal listrik. Sebuah modem ISDN biasanya berfungsi sebagai TA dan NT. Untuk memahaminya, perhatikan gambar diagram berikut ini.

topologi ISDN

Short S-Bus paling banyak digunakan. Panjang kabel maksimum seitar 200 meter dan setiap alat dapat terhuung pada S-Bus dengan panjang kabel 10 meter. Jumlah peralatan maksimum yang dapat dihubungkan secara serentak adalah 8 buah.

ISDN basic Access reference Model

ISDN menggunakan beberapa atandar pengabelan/konektor (interface) yang berbeda-beda, di antaranya:
  • U-Interface
    Menggunakan 2 buah kabel yang menghubungkan NT1 dengan perangkat ISDN.
  • S/T Interface
    Menggunakan 4 buah kabel yang menghubungkan NT1 dengan perangkat ISDN.
  • Interface lainnya
    Berbagai jenis interface yang digunakan. Seperti serial COM RS232, RJ-45 pada router, dan sebagainya.
DDR
Dial-on-Demand Routing adalah teknologi routing yang dikembangkan oleh Cisco yang digunakan untuk mengijinkan dua buah atau lebih router Cisco melakukan dial up koneksi ISDN. DDR hanya digunakan untuk low-volume atau koneksi network secara periodik, yang dilakukan melalui Public Switched Telephone Network (PSTN). Jadi, ide dasar DDR mirip dengan modem untuk koneksi dial-up berkecepatan rendah, biasanya biaya koneksi dihitung per-menit atau per paket.

Hanya saja DDR akan membuat koneksi secara otomatis apabila ada paket data yang akan dikirim. Kemudian akan memutuskan koneksi secara otomatis ketika tidak ada paket data yang dikirim. DDR umumnya digunakan oleh komputer rumah.

Ada lima tahapan yang terjadi pada DDR. Secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut.
  1. Penentuan rute menuju network tujuan
  2. Paket melakukan DDR call
  3. Dialer melakukan look up
  4. Transfer data
  5. Terminasi koneksi jika tidak dijumpai traffic atau idle setelah tenggang waktu tertentu.

0 Response to "ISDN (Integrated Services Digital Network)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel