DSL (Digital Subscriber Line)
DSL (Digital Subscriber Line) dan ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan dua layanan broadband internet yang mulai menggeser posisi ISDN. Baik DSL maupun ISDN sama-sama menggunakan kabel telepon dan dapat berbagi pengumuman Internet maupun telepon pada saat bersamaan. Namun DSL mampu menyediakan bandwidth lebih besar dan biaya akses Internet lebih murah dibandingkan ISDN.
Jika kita mengakses internet menggunakan modem dial up maka bandwidth maksimum yang dapat dicapai hanya sekitar 56 Kbps untuk download dan 33 Kbps untuk upload. Jika menggunakan modem ISDN dapat mencapai 128 Kbps hingga 3,5 Mbps, Sedangkan modem ADSL dapat mencapai 768 Kbps hingga 3,5 Mbps, tergantung jenis teknologinya. DSL merupakan alternatif pengganti ISDN.
Perbedaan utama DSL dan ADSL terletak pada bandwidth upload (upstream) dan download (downstream). ADSL menyediakan bandwidth downstream lebih besar dibandingkan upstream. Sehingga ADSL, lebih cocok digunakan di rumah-rumah yang sebagian besar aktifitas internet adalah untuk keperluan download.
Keterangan Gambar:
A : dihubungkan dengan kabel telepon (port RJ-11)
B : dihubungkan dengan komputer (port USB)
C : dihubungkan dengan ethernet komputer (port RJ-45) atau hub
D : simbol reset untuk mengembalikan setting default
E : dihubungkan dengan power supply eksternal
F : tombol power
Keterangan Gambar:
ATU-C : Central Officer (CO)
ATU-R : Customer Premise Equipment (CPE)
h-p : high Pass untuk transmisi data
l-p : Low pass untuk voice conversation
loop : line antara CPE dan CO
Narrowband Network : untuk percakapan (voice) atau layanan dial up
Broadband Network : untuk layanan broadband DSL.
Teknologi DSL terdiri atas dua buah node akhir, yaitu sisi pelanggan atau disebut modem atau Customer Premise Equipment (CPE). Kemudian sisi provider atau Exchange or the central Office (CO) side. Sedangkan jarak atau area di antara CPE dan CO diebut loop length.
Salah satu kendala teknologi DSL adalah faktor jarak. Semakin panjang loop length maka bandwidth akan semakin menurun. Berbagai gangguan seperti noise, echo, crosstalk, interferensi dengan radio amatir dapat mempengaruhi kualitas bandwidth.
Beberpa seri router cissco yang menyediakan modul DSL WAN interface cards (WICs) antara lain Cisco 1700/2600/3700. Beberapa seri router yang lain, terutama yang lebih baru sudah menyediakan WICs.
Jika kita mengakses internet menggunakan modem dial up maka bandwidth maksimum yang dapat dicapai hanya sekitar 56 Kbps untuk download dan 33 Kbps untuk upload. Jika menggunakan modem ISDN dapat mencapai 128 Kbps hingga 3,5 Mbps, Sedangkan modem ADSL dapat mencapai 768 Kbps hingga 3,5 Mbps, tergantung jenis teknologinya. DSL merupakan alternatif pengganti ISDN.
Perbedaan utama DSL dan ADSL terletak pada bandwidth upload (upstream) dan download (downstream). ADSL menyediakan bandwidth downstream lebih besar dibandingkan upstream. Sehingga ADSL, lebih cocok digunakan di rumah-rumah yang sebagian besar aktifitas internet adalah untuk keperluan download.
Keterangan Gambar:
A : dihubungkan dengan kabel telepon (port RJ-11)
B : dihubungkan dengan komputer (port USB)
C : dihubungkan dengan ethernet komputer (port RJ-45) atau hub
D : simbol reset untuk mengembalikan setting default
E : dihubungkan dengan power supply eksternal
F : tombol power
Keterangan Gambar:
ATU-C : Central Officer (CO)
ATU-R : Customer Premise Equipment (CPE)
h-p : high Pass untuk transmisi data
l-p : Low pass untuk voice conversation
loop : line antara CPE dan CO
Narrowband Network : untuk percakapan (voice) atau layanan dial up
Broadband Network : untuk layanan broadband DSL.
Teknologi DSL terdiri atas dua buah node akhir, yaitu sisi pelanggan atau disebut modem atau Customer Premise Equipment (CPE). Kemudian sisi provider atau Exchange or the central Office (CO) side. Sedangkan jarak atau area di antara CPE dan CO diebut loop length.
Salah satu kendala teknologi DSL adalah faktor jarak. Semakin panjang loop length maka bandwidth akan semakin menurun. Berbagai gangguan seperti noise, echo, crosstalk, interferensi dengan radio amatir dapat mempengaruhi kualitas bandwidth.
Beberpa seri router cissco yang menyediakan modul DSL WAN interface cards (WICs) antara lain Cisco 1700/2600/3700. Beberapa seri router yang lain, terutama yang lebih baru sudah menyediakan WICs.
0 Response to "DSL (Digital Subscriber Line)"
Post a Comment