Cara Konfigurasi FTP Server Pada Linux Debian Squeeze

Beberapa minggu kebelakang admin sempat memposting Instalasi Server Debian Squeeze, Cara Konfigurasi Router di Linux Debian, Cara Konfigurasi DNS Server di Linux Debian Squeeze, Cara Konfigurasi Web Server Pada Linux Debian Squeeze, dan Selanjutnya saya akan mencoba memposting Cara Konfigurasi FTP Server Pada Linux Debian Squeeze.

Protokol Pengiriman Berkas atau FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol internet yang berjalan di lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

FTP merupakan salah satu protokol internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengunduhan (upload) berkas-berkan komputer antara klient FTP dan Server FTP. Sebuah klient FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara Server FTP adalah sebuah windows service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespon perintah-perintah dari sebuah klient FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman, antara biner dan ASCII, mengunggah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah berkas FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://nameserver. Klient FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antar klient dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klient FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (cotrol port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respon server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah terbuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan mengungggahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenksripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan passwordnya untuk mengakses, mendownload dan mengupload berkas-berkas yang dia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat email.

FTP
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/0/04/CaraKerjaFTP.png/200px-CaraKerjaFTP.png
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Berkas

Ada dua paket yang bisa digunakan dalam mengkonfigurasi FTP yaitu, proftpd dan vsftp. Keduanya sama yang membedakanhanya faktor kesukaan penggunanya saja. Dalam kasus ini yang dibahas oleh saya adalah proftpd, berikut langkah-langkah konfigurasinya:

Lakukan install FTP dengan perintah "apt-get install proftpd", maka akan muncul pemilihan fungsi server, Pilih "standalone" kemudian OK!.

Memilih fungsi server

Proses instalasi akan berjalan, dan pastikan sampai service berjalan seperti berikut.

Proses Instalasi FTP

Proses instalasi sudah selesai, maka secara otomatis konfigurasi FTP secara anonymous sudah selesai  dan bisa digunakan.


Pengujian
Sekarang akan kita coba uji apakah konfigurasi FTP sudah berjalan dengan benar atau belum. Masukkan alamat ftp.smkncb.sch.id pada web browser dan login menggunakan user "bayu" password "bayu" jika benar maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.

ujicoba ftp

Setelah "Log On" maka akan akan langsung masuk ke file direktori FTP Server, berikut tampilannya.

direktori ftp

Jika sudah seperti pada gambar di atas, berarti konfigurasi FTP sudah berhasil. Nantikan konfigurasi selanjutnya yaitu konfigurasi DHCP Server pada Linux Debian. Semoga bermanfaat, terimakasih telah berkunjung ke blog saya.

0 Response to "Cara Konfigurasi FTP Server Pada Linux Debian Squeeze"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel