Cara Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian Squeeze
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan srsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
DHCP Server
merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua client yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
DHCP Client
Merupakan mesin kelien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8 atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
Pada postingan kali ini admin mau kasih tau Cara Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian, melanjutkan postingan dari Cara Konfigurasi FTP Server Pada Linux Debian Squeeze. Software yang diperlukan untuk membuat service DHCP pada linux debian adalah dhcp3-server, untuk melakukan instalasi dhcp3-server maka ketikkan perintah berikut "apt-get install dhcp3-server", maka akan muncul seperti gambar di bawah ini, tekan "Y" untuk melanjutkan proses instalasi.
Selanjutnya masuk ke tahap konfigurasi. File konfigurasi dhcp3-server terletak di file /etc/dhcp3/dhcp.conf. Gunakan editor "nano" untuk melakukan editing terhadap file konfigurasi tersebut. Sebelum melakukan konfigurasi DHCP server, beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:
Langkah terakhir jangan lupa proses restart terhadap service setiap kali kita melakukan perubahan pada file konfigurasi. Lakukan restart service dhcp dengan perintah "/etc/init.d/dhcp3-server restart".
Pengujian
Lakukan konfigurasi pada komputer client untuk mengatur alamat IP dan setting IP ke Obtain an IP address automatically maka hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini.
Jika hasilnya seperti pada gambar diatas maka konfigurasi DHCP server berhasil kita lakukan. Jika ada yang kurang jelas sobat bisa berkomentar di bawah postingan ini. Terimakasih telah berkunjung ke blog saya. Semoga postingan ini menambah wawasan dan bermanfaat.
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan srsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
DHCP Server
merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua client yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
DHCP Client
Merupakan mesin kelien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8 atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
Pada postingan kali ini admin mau kasih tau Cara Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian, melanjutkan postingan dari Cara Konfigurasi FTP Server Pada Linux Debian Squeeze. Software yang diperlukan untuk membuat service DHCP pada linux debian adalah dhcp3-server, untuk melakukan instalasi dhcp3-server maka ketikkan perintah berikut "apt-get install dhcp3-server", maka akan muncul seperti gambar di bawah ini, tekan "Y" untuk melanjutkan proses instalasi.
Selanjutnya masuk ke tahap konfigurasi. File konfigurasi dhcp3-server terletak di file /etc/dhcp3/dhcp.conf. Gunakan editor "nano" untuk melakukan editing terhadap file konfigurasi tersebut. Sebelum melakukan konfigurasi DHCP server, beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:
- Alokasi IP Address yang akan diberikan kepada client harus berada dalam satu network dengan IP Address Server.
- Tentukna rentang IP Address yang akan diberikan kepada client tersebut.
- Alokasi IP Address untuk client harus dilengkapi dengan subnet, netmask, dns, server, gateway dan broadcast.
Langkah terakhir jangan lupa proses restart terhadap service setiap kali kita melakukan perubahan pada file konfigurasi. Lakukan restart service dhcp dengan perintah "/etc/init.d/dhcp3-server restart".
Pengujian
Lakukan konfigurasi pada komputer client untuk mengatur alamat IP dan setting IP ke Obtain an IP address automatically maka hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini.
Jika hasilnya seperti pada gambar diatas maka konfigurasi DHCP server berhasil kita lakukan. Jika ada yang kurang jelas sobat bisa berkomentar di bawah postingan ini. Terimakasih telah berkunjung ke blog saya. Semoga postingan ini menambah wawasan dan bermanfaat.
0 Response to "Cara Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian Squeeze"
Post a Comment