Broadcast dan Collision Domain
Istilah broadcast address jangan dikacaukan dengan broadcast domain. Broadcast domain didefinisikan sebagai semua device/perangkat yang "dapat mendengar" sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu (yang satu segmen).
Bayangkan broadcast domain seperti orang yang sedang berbicara di dalam rumah. Siapa yang dapat mendengarkan suaranya dikatakan sebagai "satu broadcast domain" dengannya. Sedangkan orang luar (tetangganya) yang tidak mendengarkan suaranya dikatakan berbeda broadcast domain.
Begitu pula istilah collision berbeda dengan collision domain. Collision domain biasanya terjadi pada network Ethernet half-duplex. Collision domain didefinisikan sebagai segmen network yang perangkat-perangkatnya saling berbagi bandwidth.
Idealnya, broadcast domain dan collision domain harus dibagi-bagi/diperkecil (break collision and broadcast domain). Tujuannya untuk meningkatkan performa network. Untuk mencapai tujuan tersebut, biasanya digunakan perangkat network khusus, seperti router dan switch layer 3.
Dua buah broadcast domain yang dipisahkan oleh router |
Tabel Collision dan broadcast domain |
Tentunya kondisi semacam ini kurang baik. karena semua komputer akan menerima data walaupun tidak memerlukannya. Akan jauh lebih baik apabila frame langsung dikirim ke komputer tujuan.
4 buah collision domain yang dipisahkan oleh perangkat network |
Setiap komputer seolah-olah telah diberi "jalur khusus" untuk mencapai komputer tujuan. Sehingga bandwidth atau kecepatan transfer data secara penuh dapat dicapai. Bayangkan seperti jalanan yang hanya dilalui sebuah mobil, sudah pasti mobil tersebut dapat melaju dengan kecepatan penuh.
Berikut ini beberapa hal yang menjadi karakteristik collision domain:
- Dipisahkan oleh perangkat yang bekerja pada layer 2 (data link), seperti: bridge dan switch layer 2.
- Diagram untuk mengatur lalu lintas data (traffick flow)
- Menggunakan MAC address untuk identifikasi perangkat.
- Mengurangi jumlah perangkat pada sebuah segmen dengan cara memperbanyak jumlah segmen.
Perangkat lain yang dapat membagi-bagi broadcast domain adalah router. Router dapat membagi sebuah network menjadi beberapa subnetwork. Berikut ini beberapa hal yang menjadi karakteristik broadcast domain.
- Dipisahkan oleh perangkat yang bekerja pada layer 3 (network), seperti router dan switch layer 3.
- Digunakan untuk pengaturan lalulintas data dan meniadakan broadcast.
- Menggunakan logical address (IP address).
- Menggunakan tabel khusus untuk penentuan rute tujuan.
tujuan pngelolaan broadcast domain dan collision domain sebelumnya cukup sederhana, yaitu bagaimana memisah-misah traffict pada network agar dihasilkan performa yang optimal.
0 Response to "Broadcast dan Collision Domain"
Post a Comment