Cara mengatasi Baterai Laptop atau Notebook yang Tidak Terdeteksi

Baterai adalah salah satu komponen laptop yang penting sekali ketika kita menggunakannya. Indikator baterai laptop yang digunakan ini dapat membuat penggunanya berjaga-jaga atau juga memprediksi kekuatan laptop dapat digunakan sampai berapa menit lagi. Nah karena baterai laptop ini sangat penting maka dati itu kami akan membahas lebih lanjut tentang cara mengatasi baterai laptop yang tidak terdeteksi. Jika baterai laptop tidak terdeteksi pengguna pasti akan cukup repot karena tidak dapat mengetahui daya kekuatan laptopnya masih sejauh mana untuk bisa dipakai oleh pengguna.

Ada beberapa kemungkinan masalah yang dapat menyebabkan indikator baterai laptop tidak muncul diantaranya; Baterai sudah rusak, bila masalah ini terjadi sobat harus mengganti baterai laptop sobat dengan yang baru. Jika baterai sudah diganti tetapi masih bermasalah, mungkin ada masalah pada BIO laptop atau bagian rangkaian pada motherboardnya.

Berikut ada 3 trik yang patut di coba buat sobat yang mengalami masalah seperti diatas.

Hardware Reset

Untuk mengahapus semua informasi hardware yang telah disimpan dalam memori dan memaksa windows melakukan scan dari sistem. Dalam melakukan hard reset, maka lakukan tips-tips berikut ini:

Lepaskan adaptor AC dari laptop dan lepas semua sambungan dengan perangkat luar jika ada.
Cabut baterai laptop
Tekan serta tahan tombol power selama 15 detik hingga menguras muatan listrik sisa dari kapasitor.
Masukan baterai lalu pasang adaptor AC ke laptop.
Lalu nyalakan kembali laptop seperti biasa

Reser BIOS ke Default

Bila cara diatas belum berhasil maka cara kedua perlu sobat terapkan. Reset BIOS ke default untuk menghilang nilai-nilai yang salah dan mengembalikan BIOS ke kondisi yang baik. Dalam mereset BIOS, perhatikan langkah-langkah berikut ini:

Tekan tombol power untuk menghidupkan laptop serta tekan tombol f2 atau Del untuk masuk ke pengaturan BIOS, (terantung dari merk laptop, misalkan sobat menggunakan laptop Azuz biasanya laptop asus untuk masuk ke BIOS harus menekan tombol Esc).
Cari dan pilih opsi dalam mengembalikan BIOS ke default. Akan muncul seperti restore defaults atau Setup Defaults.
Konfirmasi bila sobat ingin mengembalikan BIOS ke default, lalu pilih opsi untuk menyimpan dan keluar dari setup BIOS.

Update BIOS

Bila kedua cara di atas belum membuahkan hasil maka sobat menerapkan cara terakhir yaitu dengan meng-upgrade BIOS. Dalam tujuan ini kita harus berkunjung ke web merk laptop lalu mengambil BIOS versi terbarunya serta melihat petunjuk updatenya. Seandainya langkah ini masih belum membuahkan hasil juga, maka sobat harus membeli baterai baru.

Demikian postingan kali ini, semoga dapat membantu sobat yang memerlukan. Semoga menambah wawasan dan bermanfaat.