Peralatan Jaringan (Network)
Pada postingan tentang
Topologi Jaringan Komputer telah disinggung beberapa peralatan jaringan atau network device standar, seperti NIC (
network interface card) hub, switch, kabel jaringan dan peralatan lainnya. beberpa peralatan network standar yang sering digunakan untuk internetworking adalah:
- NIC
- Repeater
- Hub
- Bridge
- Switch
- Router
Peraltan-peralatan jaringan tersebut dapat dikaitkan dengan arsitektur jaringan yang disebut OSI (Open System Interconnection) reference model yang dikeluarkan oleh ISO (International Standars Organization). OSI reference model telah dibuat sejak tahun 1977. OSI dapat dipandang seperti panduan umum atau "abstract model", bagaiman aprotokol-protokol jaringan daling berkomunikasi dan bekerja sama.
Jadi OSI model bukanlah protokol (walaupun memang benar telah ada protokol yang dibuat 100% mirip dengan OSI model). Meskipun saat ini telah bermunculan model-model jaringan yang tidak menggunakan standar OSI, namun OSI telah dijadikan acuan bagi siapa saja yang sedang mempelajari jaringan komputer.
Mari kita bahas beberapa peralatan network yang sudah di cantumkan di pint atas.
NIC atau
Network Interface Card merupakan peralatan yang berhubungan langsung dengan komputer dan didesain agar komputer-komputer jaringan dapat saling berkomunikai. NIC juga menyediakna akses ke media fisik jaringan. Bagaimana bit-bit data (seperti tegangan listrik, arus, gelombang elektroagnetik, dan besaran fisik lainnya) dibentuk dan ditentuknan oleh NIC. NIC merupakan contoh perangkat yang bekerja pada layer OSI tau layer physical.
Hub merupakan peralatan yang dapat mengandalkan frame data yang berasal dari dalah satu komputer ke semua port yang ada pada hub tersebut. sehingga semua komputer yang terhubung dengan port hub akan menerima data juga. hub digunakanpada jaringan star. ada beberapa kategori hub
- Passive HUB atau Concentrator, yaitu hub biasa yang hanya meneruskan sinyal ke seluruh node. Passive hub tidak akan memperkuat sinyal yang datang, sehingga tidak dapat digunakan untuk menjangkau area yang besar. Hub semacam ini bekerja pada layer physical.
- Active HUB atau Multipiort Repeater, berfungsi mirip dengan passive hub namun dapat memperkuat sinyal yang datang, sehingga dapat digunakan untuk menjangkau area yang ebih besar. Hub semacam ini juga bekerja pada layer physical.
- Inteligent Hub, dapat digabungkan atau ditumpuk (kadangkala disebut stackable hub). Hub jenis ini juga dapat melakukan seleksi alamat paket data tujuan, sehingga hanya node tertentu saja yang dapat menerima data. Menurut beberapa sumber peralatan seperti router, bridge, dan switch merupakan contoh inteligent hub. Namun untuk menghindari kebingungan maka kita akan membedakan antara inteligent hub denan router, bridge, dan switch. Hub semacam ini bekerja pada layer data link.
Repeater merupakan salah satu contoh active hub, Repeater merupakan peralatan yang dapat menerima sinyal, kemudian memperkuat dan mengirim kembali sinyal tersebut ke tempat lain. Sehingga sinyal dapat menjangkau area yang lebih jauh. Karena repeater bekerja pad abesaran fisis seperti tegangan listrik, arus listrik, atau gelombang elektromagnetik, maka repeater termasuk dalam kategori peralatan yang bekerja pada layer physical.
Bridge merupakan peralatan yang dapat menghubungkan segmen dalam sebuah jaringan. Bridge dengan hub, bridge dapat mempelajari MAC address tujuan. Sehingga ketika sebuah komputer mengirim data untuk komputer tertentu, bridge akan mengirim data melalui port yang terhubung dengan komputer tujuan saja. ketia bridge belum mengetahui port mana yang terhubung dengan komputer tujuan, maka dia akan mencoba mengirim pesan broadcast ke semua port (kecuali port komputer pengirim). setelah port tujuan diketahui maka untuk selanjutnya hanya port itu saja yang akan dikirim data. Bridge juga dapat memfilter trafic diantara dua segmen LAN. Bridge bekerja pada layer data link.
Router adalah peralatan jaringan yang dapat menghubungkan suatu jaringan dengan jaringan yang lain. Sepintas router mirip dengan bridge, namun router lebih cerdas dibandingkan bridge. Router bekerja menggunakan routing table yang disimpan di memory-nya untuk membuat keputusan tentang ke mana dan bagaimana paket dikirimkan. Router dapt memutuskan rute terbaik yang akan ditempuh oleh paket data. Router akan memutuskan media fisik jaringan yang disukai dan yang tidak disukai. Protokol routing dapat mengantisipasi berbagai kondisi yang tidak dimiliki oleh peralatan bridge. Router bekerja pada layer netowork.
Disamping repeater, bridge, dan router terdapat sejumlah peralatan switching yang dapat digunakan dalam membangun internetworking. Peralatan switch didesain dengan tujuan yang berbeda dengan repeater, bridge, dan router. Jika perangkat jaringan yang terhubung pada sebuah lan terlalu banyak maka kebutuhan transmisi data meningkat mlebihi kapasitas yang mampu dilayani oleh media komunikasi jaringan. Cara kerja switch mirip dengan bridge. sehingga kadangkala switch disebut sebagai multiple bridge. setiap port switch bertindak sebagai micro bridge dan setiap host yang terkoneksi akan mendapatkan full bandwidth. Switch memeiliki kelebihan dibandingkan dengan bridge , antaralain dlaam hal fordwarding method paket yang dilewatkan.
0 Response to "Perangkat Keras Jaringan"
Post a Comment