Cara Konfigurasi Web Server Pada Linux Debian Squeeze


Server web atau peladen web dapat berujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu deperti peramban web.

Penggunaan umum web server adalah untuk menempatkan situs web, namun pada peraktiknya penggunaannya diperluas sebagai tempat penyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi.

Fungsi utama sebuah web server adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teka, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video atau yang lainnya.

Pengguna biasanya melalui aplikasi seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web , kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon baik dengna mengirimkan halaman yang dimminta tidak tersedia.

Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemaah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.

Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam world wide web, pada praktiknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web, yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Server_web, https://en.wikipedia.org/wiki/Web_server

Aplikasi web server yang terkenal adalah Apache. Apache merupakan aplikasi free berbasis opensource yang dikenal tangguh dan sering dipakai oleh server-server di seluruh dunia. Apache sendiri sudah tersedia di repository DVD maupun internet Debian, sehingga sobat tidak perlu lagi susah-susah mendownload Apache di internet.

Langkah konfigurasi Web Server di Debian
Langkah pertama masukkan DVD1 Debian terlebih dahulu, lalu instalkan paket apache2 dan php5, dengan perintah "apt-get install apache2 php5". Setelah sukses selesai menginstall paket apache2 dan php5, lanjutkan dengan edit file pada folder apache2/sites-available yaitu file default sesuai dengan nama admin, domain dan subdomain. lakukan dengan perintah "nano /etc/apache2/sites-available/default". Maka akan tampil seperti gambar berikut.

konfigurasi file default pada folder apache2

Sinman konfigurasi dan restart service apache2, dengan perintah "/etc/init.d/apache2 restart".

restart apache2 dan edit file index.html

Kemudian edit file pada folder /var/www file index.html dengan perintah "nano /var/www/index.html". Ubah seperti gambar di bawah ini.

file index.html


Pengujian.
Sekarang sobat tinggal melakukan pengujian terhadap web server yang telah di konfigurasi di atas di komputer client. Dengan cara buka web browser dan ketikkan ip 192.168.50.1 atau www.smkncb.sch.id jika hasilnya seperti gambar di bawah ini maka konfigurasi berhasil dan web server siap digunakan.

ujicoba web server

Konfigurasi yang sangat mudah dan tentunya admin selalu berharap postingan kali ini semoga sangat bermanfaat dan menambah wawasan. Jika ada yang kurang jelas sobat bisa kasih komentar di postingan ini. Terimakasih telah berkunjung ke blog saya.

0 Response to "Cara Konfigurasi Web Server Pada Linux Debian Squeeze"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel